Cegah Kecurangan SBMPTN, Universitas Brawijaya Pasang Metal Detector
Di Universitas Brawijaya penerimaan mahasiswa disebut Nuhfil melalui tiga jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang menggunakan raport. Disusul SBMPTN dengan pelaksanaan UTBK yang diadakan dua gelombang, mulai Selasa ini (17/5/2022).
"Tiga seleksi mandiri. Itu sudah menjadi kebijakan di pusat untuk persentase nya Brawijaya, untuk kuota SNMPTN itu 20 persen, SBMPTN 30 persen, kuota mandiri itu 50 persen. Dan mandiri Brawijaya ada tiga tahap, ada jalur mandiri prestasi Ada jalur raport, kemudian rapat plus prestasi, kemudian ada jalur UTBK plus prestasi, 50 persen terbagi ketiga seleksi itu, 20 persen, 15 persen, 15 persen," ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Akademik Aulanni’am mengungkapkan, kendati tes UTBK kali ini masih diadakan di tengah pandemi Covid-19, dipastikan tidak ada aturan wajib tervaksin dan melampirkan hasil tes Covid-19.
"Oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) tidak ada vaksin, tapi justru persyaratan-persyaratan yang harus dibawa saat tes, yaitu membawa identitas kalau yang lulusan tahun ini mendapatkan lembar yang ditandatangani oleh kepala sekolah, bahwa dia ada di kelas XII. Yang tahun lalu ada ijazah itu edaran yang disampaikan oleh LTMPT hanya itu, kalau protokol prokes tetap," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin