SURABAYA, iNews.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut korupsi bukan hanya berbentuk uang. Namun waktu juga bisa dikorupsi.
Maka dari itu, dia mengingatkan jajarannya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar selalu tepat waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Korupsi bukan hanya berbentuk uang, akan tetapi juga bisa berbentuk waktu. Maka dari itu kita harus tepat waktu, kita punya integritas untuk melayani," kata Eri Cahyadi, Jumat(2/12/2022).
Dia menegaskan, korupsi adalah kejahatan yang harus dimusnahkan di Indonesia. Karena menurutnya, kejahatan korupsi bukan hanya terjadi pada orang tertentu.
Ketua KPK Firli Bahuri: Harkodia 2022 Momentum Kuatkan Partisipasi Masyarakat Berantas Korupsi
"Maka dari itulah, di Surabaya ini dengan peringatan Hari Antikorupsi, maka kita tingkatkan integritas kita untuk menjaga batin kita, menjaga diri kita dari korupsi. Karena kita sebagai pelayan umat harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Surabaya," kata Eri.
Bahkan, Eri menegaskan bakal menerapkan sistem jam pelayanan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Masing-masing jenis pelayanan itu akan diatur berapa batas maksimal waktunya.
Jadi Tersangka KPK, Bupati Bangkalan Masih Hadiri Acara Peringatan Anti Korupsi di Grahadi
"Salah satu contoh nanti di RSUD Dr Soewandhie, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan puskesmas, minggu depan itu akan tertempel pelayanan akan sesuai dengan pelayanan jam yang tertera di ruang tunggu," ujarnya.
Eri lantas mencontohkan pedoman waktu pada fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemkot Surabaya. Misalnya, pengambilan obat racikan, diatur batas maksimal pelayanan 40 menit.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNewsJatim di Google News