BNPB: Seluruh Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Telah Ditemukan

Budi juga menjelaskan perbedaan angka antara data BNPB dan Basarnas, disebabkan metode penghitungan yang berbeda.
“Basarnas menghitung jumlah kantong jenazah, sementara kami menghitung jenazah utuh dan bagian tubuh secara terpisah. Jadi, tidak perlu dipersoalkan. Kami anggap ada 61 karena itu yang utuh,” ujarnya.
Hingga saat ini, tim DVI Polda Jawa Timur telah menerima 63 kantong jenazah yang dikirim ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi. Dari jumlah itu, 17 jenazah sudah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai syariat masing-masing.
Tragedi ambruknya musala empat lantai di Ponpes Al Khoziny menjadi bencana dengan korban jiwa terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2025. Peristiwa ini terjadi pada 28 September lalu dan menewaskan puluhan santri yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.
Editor: Donald Karouw