Asal Usul Nama Brawijaya dalam 2 Naskah Kuno Era Majapahit
Sebagai contoh, Bhra Hyang Wisesa alias Wikramawardhana, Raja Majapahit dari tahun 1389 sampai 1427. Kemudian Bhra Hyang Parameswara, yakni Bhatara di Pamotan yang bernama Sri Wijayarajasa dan merupakan mertua Hayam Wuruk.
Berikutnya Bhra Hyang Purwawisesa, yakni Raja Majapahit dari tahun 1456 sampai 1466.
Jika unsur Bhra itu dihubungkan dengan toponim atau nama tempat, bentuknya menjadi Bhre. Ini berlawanan dari Bhra dan i, singkatan dari Bhatara I.
Sebagai contoh dikenal nama Bhre Wengker yakni Bhatara di Wengker alias Wijayarajasa. Bhre Mataram, singkatan dari Bhatara di Mataram alias Wikramawardhana, dan Bhre Daha Dyah Wiyat Rajadeyi Maharajasa, singkatan dari Bhatara di Daha yang bernama Dyan Wiyat Rajadewi Maharajasa.
Bagaimana dengan Raden Wijaya? Dalam Pararaton, Raden Wijaya singkatan dari Sanggramawijaya tidak pernah disebut Bhra Wijaya.
Begitulah nama Brawijaya dalam Babad Tanah Jawi dan Serat Kanda. Meskipun disebut sebagai raja pertama yang menguasai Majapahit, tidak sama dengan Raden Wijaya pendiri Kerajaan Majapahit.
Apalagi jika memperhatikan nama Patih Amangkubhumi yang mendampingi Raja Brawijaya yakni Patih Wahan.
Editor: Reza Yunanto