Antisipasi Lonjakan Covid-19, DPRD Jatim Imbau PPKM Mikro Tetap Diaktifkan

BOJONEGORO, iNews.id - DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengimbau masyarakat untuk tetap mengaktifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RT/RW. Upaya itu untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan Covid-19 pascalibur Lebaran.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim per tanggal 24 Mei, ada tambahan 227 kasus Covid-19 baru di Jatim, tersebar di beberapa kabupaten/kota. Sedangkan kasus meninggal bertambah 21 orang dan angka kesemebuhan 212 orang.
"Tambahan ini memang relatif terkendali, mengingat banyak aktivitas masyarakat selama puasa dan libur Lebaran. Namun, semua harus tetap waspada untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai ada lonjakan lagi," kata Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim Fredy Poernomo, Selas (25/5/2021).
Satgas Covid-19 di semua level harus bekerja ekstra, mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama di pusat-pusat keramaian. "Harus terus diingatkan penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak kepada warga," katanya.
Fredy optimistis, daerah yang disiplin menjalankan protokol kesehatan, akan sukses menekan penyebaran Covid-19 dengan baik. Dia mencontohkan, Kabupaten Bojonegoro dan Tuban yang sempat menjadi daerah zona merah Covid-19 kini turun menjadi zona kuning.
Editor: Ihya Ulumuddin