Angka Perceraian di Bojonegoro Capai 2.950 Kasus, Judi Online Jadi Pemicu
Senin, 26 Desember 2022 - 08:28:00 WIB
Dedi Mahdi
BOJONEGORO, iNews.id - Angka perceraian di Kabupaten Bojonegoro sangat tinggi. Berdasarkan catatan Pengadilan Agama Bojonegoro, sepanjang bulan Januari hingga Desember 2023, total perkara perceraian yang masuk ke pengadilan mencapai 2.950 kasus.
Ketua Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro Sholikin Jamik, mengatakan, dari hampir 3.000 perkara perceraian yang masuk, 2.110 di antaranya merupakan gugatan dari istri. Sementara sisanya 840 merupakan kasus talak (suami yang mengajukan cerai).
Baca Juga
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Awal Tahun 2023
Banyaknya kasus perceraian itu, kata Sholikin membuat petugas kewalahan. Pasalnya, dalam sehari ada puluhan sidang perceraian yang digelar.
Editor: Ihya Ulumuddin
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 hari lalu
Oknum Brimob Ajudan Bupati Purwakarta Tepergok Selingkuh Diperiksa Propam
Jabar
17 hari lalu
Cemburu Buta, Suami di Garut Aniaya dan Ceburkan Istri ke Kolam
Regional
21 hari lalu
Keji! Suami Bakar Istri di Inhu Riau, Motif gegara Cemburu
Jabar
1 bulan lalu
Kasus KDRT Ustaz Kondang di Bandung Masuk Gelar Perkara, Polisi: Belum Ada Mediasi
Jabar
2 bulan lalu
Oknum Polisi Pembunuh Mahasiswi di Indramayu Diduga Pakai Uang Korban untuk Judol
Jabar
2 bulan lalu
MUI Jabar Prihatin Kasus Ustaz Kondang di Bandung, Diduga KDRT Anak Kandung
Berita Terkini
Jatim
1 jam lalu
2 Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Kembali Teridentifikasi, Santri asal Gresik dan Sidoarjo
Jatim
2 jam lalu
Pengemudi Ditemukan Tewas dalam Mobil Terparkir di Tuban, Mesin Masih Menyala
Jatim
19 jam lalu
BMKG: 192 Kali Gempa Susulan di Sumenep Setelah Diguncang Magnitudo 6,5
Jatim
19 jam lalu
Diperiksa KPK Lebih dari 5 Jam, Anggota DPRD Mojokerto Rufis Bahrudin Dicecar 19 Pertanyaan
Jatim
21 jam lalu
Gempa Sumenep M5,0 Terasa Cukup Kuat di Pasuruan hingga Malang
Jatim
23 jam lalu
Identitas 2 Jenazah Baru Korban Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi, Santri Asal Bangkalan