Anak Buah Wahyu Kenzo Sadar Ada yang Tak Beres dengan Bisnis Trading Robot ATG

MALANG, iNews.id – Raymound Enovan (RE) tersangka baru investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo hanya bisa tertunduk lesu saat digelandang di Polresta Malang Kota. Ternyata, dia sadar betul jika ada yang tak beres dengan bisnis ATG
Hal ini diungkapkan RE kepada awak media saat gelaran konfrensi pers di Mapolresta Malang, Kamis (16/3/2023).
RE mengakui jika ada ketidakberesan bisnis ATG yang dikelola oleh Wahyu Kenzo. Apalagi dia juga berkaca pada bisnis robot trading lainnya bermunculan seperti pada Kasus Doni Salmanan dan Indra Kenz.
“Menyadari karena setelah kasus robot trading yang lain sudah mulai bermunculan merasa sudah ATG sama saja,” kata Raymound di hadapan media di Polresta Malang Kota, pada Kamis (16/3/2023).
Raymound juga berkilah pergantian aplikasi dari versi satu ke dua pada aplikasi ATG membuat masyarakat atau anggota yang bergabung pada ATG tidak bisa mendapatkan withdraw (WD) dalam bentuk uang.
Dia sendiri memiliki setidaknya 7.000 anggota yang harus diprospek dan terus ditugasi oleh Wahyu Kenzo untuk merekrut anggota baru.
“Mungkin pergantian ke versi dua itu sudah mulai tidak bisa WD sekitar bulan April 2022. Member 7.000,” katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto