8 Fakta Santri Senior Ponpes di Malang Setrika Junior, Nomor 6 Ngeri Dibayangkan
Selain memeriksa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut, polisi juga menyita satu unit setrika uap warna hitam beserta selang. Setrika itu digunakan untuk menyetrika dada kiri korban oleh tersangka yang merupakan petugas laundry yang ditunjuk salah satu ustaz di Ponpes Babul Khairat.
"Kami mengamankan alat bukti keterangan saksi, surat hasil visum korban, barang bukti kita amankan sebuah setrika uap warna hitam beserta selang, untuk kabel uap warna kuning panjang 2 meter," ujar Gandha Syah Hidayat.
Ahmad Firdaus, pelajar kelas XII SMA Babul Khairat tega menyetrika juniornya karena tersinggung ucapan korban. Saat itu korban memang sedang menanyakan pakaiannya kepada tersangka yang kebetulan merupakan petugas laundry di ponpes tersebut.
Saat di ruang laundry di lantai 4 bangunan Ponpes, ternyata baju korban ini belum disetrika oleh tersangka. Korban lalu menanyakan dengan perkataan "Mas wes mari a laundry ku?".
Diduga karena tersinggung ucapan korban itu, tersangka yang merupakan santri senior kelas XI SMA di Ponpes lantas mengambil setrika uap dari dalam ruangan. Dia kemudian meminta korban tengkurap di meja setrika.
"Kemudian setrika tersebut diarahkan ke wajah korban lalu pelaku ini menyemprotkan tombol uap panas dari setrika tersebut," katanya.
Tersangka Ahmad Firdaus diketahui dua kali mengarahkan setrika uap itu ke arah tubuh korban ST. Korban dipaksa untuk tengkurap di meja setrika.
Setrika tersebut kemudian satu kali diarahkan ke wajah korban, lalu tersangka menyemprotkan tombol uap panas. Tapi saat itu tidak ada efek apa pun kepada korban.
Kemudian korban memberontak dan memberikan perlawanan ke tersangka. Lalu tersangka mengarahkan setrika ke dada kiri korban serta menyemprotkan tombol uap panas.
"Setrika itu diarahkan ke dada kiri korban dengan menyemprotkan tombol uap panas tersebut sehingga dada kirinya melepuh dan merasa kesakitan karena uap setrika yang panas," ujar Gandha.
Akibat setrika diarahkan ke dada kiri, korban mengalami luka bakar. Hasil pemeriksaan visum medis menyimpulkan ditemukan luka bakar pada dada sebelah kiri.
Diperkirakan luka bakar di dada kiri berbentuk tidak beraturan yang membutuhkan proses penyembuhan kurang lebih 23-30 hari. Selain itu ditemukan juga luka memar pada lengan kiri kurang lebih 10 sentimeter.
Editor: Donald Karouw