6 Pejabat Forkopimda Mojokerto Tak Hadir saat Vaksinasi Covid-19
MOJOKERTO, iNews.id – Enam pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten dan Kota Mojokerto tidak hadir saat vaksinasi perdana, Kamis (28/1/202). Padahal, mereka sudah masuk dalam daftar orang pertama yang akan divaksin.
Keenam pejabat tersebut yakni Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Sutrisno dan Dandim Letkol Dwi Mawan Sutanto, Kepala Kejaksaan Negeri Hari Wahyudi.
Alasan ketidakhadiran para pejabat tersebut bermacam-macam, mulai dari sedang ke luar kota hingga ada keperluan lain. Khusus untuk Kapolres dan Kapolresta, mereka tidak hadir karena pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
Pantauan iNews.id di lokasi pelaksanan vaksinasi (UPT Puskesmas Sooko), pada pukul 09.00 WIB tak ada satu pun Forkopimda yang hadir. Beberapa saat kemudian sejumlah perwakilan datang, salah satunya Kompol Iwan Sebastian yang hadir mewakili Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi.
Sementara Kajari Kabupaten Mojokerto di wakilkan Kasi intel Indra Subrata. Hanya saja Indra juga tak bisa divaksin lantaran pernah terkonfirmasi Covid-19.
Selain itu, Bupati Mojokerto yang berhalangan hadir diwakilkan Penjabat Sekdakab Mojokerto Didik Khusnul Yakin yang akhirnya gagal dalam vaksinisasi lantaran tensi melebihi 140.
"Tadi saya mau perdana, tapi ternyata tidak bisa karena tensi saya tinggi. Mungkin kurang tidur, soalnya saya kamis puasa jadi setelah bangun jam 2 atau 3 sahur dan tidak langsung tidur," kata Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Didik Khusnul Yakin, Kamis (28/1/2021).
Meski jajaran Forkompimda tidak hadir, proses vaksinasi tetap dilaksanakan. Tak hanya itu, mereka yang berhalangan juga dianggap hadir karena diwakilkan.
Editor: Ihya Ulumuddin