5 Fakta EO Pre Wedding Nyalakan Flare hingga Bikin Bukit Teletubbies Bromo Terbakar
SURABAYA, iNews.id - Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo terjadi akibat ulah event organizer (EO) yang menggelar kegiatan pre wedding. Pada kegiatan itu, EO asal Lumajang menyalakan flare saat sesi foto hingga berujung terjadinya kebakaran. Bagaimana insiden ini terjadi, berikut faktanya.
1. Warga Lumajang dan Surabaya
Hasil penyelidikan polisi, rombongan EO pre wedding merupakan warga Lumajang. Mereka datang bertiga terdiri atas manajer EO dan kru serta fotografer. Sedangkan calon pasangan pengantin merupakan warga Surabaya didampingi seorang teman asal Sidoarjo.

2. Bawa 5 Flare ke Bromo
Rombongan EO pre wedding pergi ke bukit Teletubbies Gunung Bromo dengan membawa lima buah flare. Suar ini sengaja dibawa karena konsep pre wedding untuk calon pasangan pengantin saat itu menyalakan flare di tengah padang savana.
Sebagaimana foto yang beredar, pasangan laki-laki dan perempuan membawa flare yang menyala, lalu berlari-lari kecil di antara padang savana. Lima buah flare ini telah diamankan polisi sebagai barang bukti bersama satu korek api, kamera dan buasana.
3. Tanpa Izin
Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kecolongan dan Muspika setempat kecolongan atas masuknya rombongan EO pre wedding di Bukit Teletubbies. Pasalnya mereka datang diam-diam tanpa izin dan pemberitahuan.
Camat Sukapura Bambang Yulius mengatakan, setiap kegiatan di kawasan TNBTS dan Gunung Bromo harus mengantongi izin, termasuk sesi pemotretan pre wedding. Namun, hal itu ternyata tidak dilakukan oleh enam rombongan EO pre wedding tersebut, termasuk calon pasangan pengantin.
"Harusnya pihak EO memberitahukan kepada muspika bahwa ada kegiatan pre wedding di Bromo. Tetapi ini tidak dilakukan. Tahu-tahu mereka menyalakan flare dan terjadi kebakaran," katanya.
4. Manajer Ditetapkan Tersangka
TNBTS dan aparat kepolisian bergerak cepat begitu Bukit Teletubbies terbakar. Mereka langsung menuju lokasi dan mendapati enam orang EO pre wedding sebagaimana video viral.
Hari itu juga, keenam oarang tersebut diamankan ke Polsek Sulkapura dan dibawa ke Polres Probolinggo untuk pemeriksaan. Hasilnya, rombongan EO pre wedding tersebut terbukti menyalakan flare hingga memicu terjadinya kebakaran.
Dari hasil pendalaman, penyidik akhirnya menetapkan manajer EO pre wedding atas nama Andrie Wibowo Eka Wardhana (41), warga Tompokersan Lumajang sebagai tersangka. Sedangkan lima orang lainnya termasuk calon pasangan pengantin masih berstatus saksi.
5. Bromo Ditutup Lagi.
Insiden kebakaran di Bukit Teletubbies membuat wisata Gunung Bromo kembali ditutup. Padahal, wisata Gunung Bromo baru saja dibuka setelah sebelumnya juga terbakar.
Atas kebijakan itu, pengelola TNBTS meminta calon pengunjung yang telah membeli tiket online untuk menjadwal ulang. Mereka bisa menunda kunjungan dan kembali lagi setelah wisata Gunung Bromo dinyatakan steril dan dibuka kembali.
Editor: Ihya Ulumuddin