3 Jalur Alternatif ke Pasuruan, Pilihan Aman Hindari Kepadatan Wisata dan Jalur Utama
JAKARTA, iNews.id - Pasuruan semakin menjadi daerah tujuan wisatawan maupun pemudik karena lokasinya yang strategis di jalur Trans Jawa serta menjadi pintu gerbang menuju Gunung Bromo, Tretes dan kawasan industri. Kondisi ini membuat jalur utama dari Surabaya, Malang, hingga Probolinggo sering padat, terutama akhir pekan.
Untuk menghindari kemacetan, tiga jalur alternatif berikut dapat menjadi pilihan agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
Pasuruan merupakan kota pesisir di Jatim, sekitar 65 km dari Surabaya dan berbatasan dengan Selat Madura di sisi utara. Kota ini memiliki wilayah sekitar 39 km² dengan populasi lebih dari 213.000 jiwa pada 2024.
Secara administratif, Pasuruan dikelilingi Kabupaten Pasuruan namun berdiri sebagai kota mandiri. Kota ini dilintasi jalur Trans-Jawa serta tersambung langsung dengan Tol Surabaya-Pasuruan-Probolinggo.
Perekonomian Pasuruan ditopang sektor perdagangan, jasa serta industri. Selain itu, kota ini menjadi gerbang penting menuju destinasi wisata Bromo-Tengger-Semeru dan memiliki potensi wisata pesisir serta alam yang semakin berkembang.
Cocok untuk pengendara dari Surabaya/Sidoarjo yang ingin melewati jalur pegunungan sejuk dan terhindar dari kepadatan Surabaya–Bangil–Pasuruan.
Rute: Surabaya → Tol Surabaya–Gempol → Tol Gempol–Pandaan → keluar di GT Pandaan → Prigen/Tretes → Beji/Bangil → Pasuruan.
Waktu tempuh:
Surabaya – Pandaan: 45–60 menit
Pandaan – Prigen – Pasuruan: 45–60 menit
Total: ±1,5–2 jam
Kondisi perjalanan:
Jalan menuju Prigen berupa tanjakan dan kelokan dengan kualitas aspal baik. Pemandangan pegunungan, kawasan Tretes, hingga area wisata Prigen membuat perjalanan lebih nyaman. Namun, jalur ini bisa padat saat akhir pekan di sekitar titik wisata.
Editor: Donald Karouw