4 Polisi Gadungan di Mojokerto Babak Belur Dihajar Warga, Ini Kronologinya
MOJOKERTO, iNews.id - Empat komplotan polisi gadungan di Mojokerto babak belur dihajar warga. Tak hanya itu, mobil yang ditumpangi para pelaku juga hancur dirusak.
Aksi brutal ini dilakukan warga setelah para pelaku berusaha menangkap dan mengambil ponsel warga dengan mengaku sebagai anggota polisi. Sementara mereka tidak bisa menunjukkan kartu anggota sebagai polisi maupun surat penangkapan layaknya polisi yang bertugas.
Kasus ini bermula saat empat laki-laki mengendarai mobil berhenti di salah satu rumah warga di Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Di tempat itu, empat laki-laki tersebut menangkap seorang warga bernama Bambang dengan dalih terlibat narkoba.
Bambang yang saat itu duduk di depan rumah, tiba-tiba ditangkap dan diseret ke dalam mobil. Bambang pun bingung dan menurut saja karena ketakutan.
"Pas di dalam mobil itu, Bambang diminta ponselnya. Karena ketinggalan, dia balik masuk ke dalam rumah. Pas di dalam dia berteriak-teriak hendak ditangkap polisi," kata salah seorang warga Karjani, Minggu (8/5/2022).
Mendengar itu, orang tua Bambang bangun dan berusaha menyelamatkan anaknya. Sebab, sang anak memang tidak terlibat tindak kriminal, termasuk narkoba sebagaimana tuduhan komplotan tersebut.
"Di rumah itu tangan Bambang ditarik para pelaku. Tapi bapaknya kembali menarik, hingga terjadi perdebatan hingga mengundang banyak warga. Di situlah, warga meminta kartu anggota para pelaku dan surat penangkapan. Tapi tidak punya. Ternyata memang polisi gadungan," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin