4 Mahasiswa Pembobol Kartu Kredit WNA Ditangkap, Uang Dipakai untuk Liburan dan Pacaran

SURABAYA, iNews.id - Empat mahasiswa pelaku pembobolan kartu kredit di Surabaya, ditangkap Unit III Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur (Jatim). Korban para pelaku mayoritas warga negara asing (WNA).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, para tersangka berinisial HRS, warga Bekasi; AD, warga Cilacap; RH warga Pasuruan, dan RS, warga Solo. 

Baca Juga

Hasil Tes Swab Positif Covid-19, Pengendara Motor di Suramadu Ini Kabur

"Para tersangka mempunyai peran berbeda-beda saat melancarkan aksinya," kata Gatot, saat merilis kasus tersebut di Surabaya, Senin (7/6/2021).

Tersangka AD sebagai eksekutor yang mengolah berbagai data untuk dijadikan voucher. Sementara RH pengumpul data yang dijadikan produk untuk dikonversikan ke uang digital. "RS berperan sebagai penyedia akun Paxful," ujar Kombes Pol Gatot. 

Baca Juga

Polda Jatim Tambah Personel dan Alat Deteksi Covid-19 di Jembatan Suramadu 

Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jatim AKBP Zulham Effendy menjelaskan, keempat pelaku telah menjalankan aksinya selama setahun ini. Pelaku masih berstatus mahasiswa dan bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan.

"Kurang lebih hasil yang diperoleh Rp300 juta. Uangnya dipakai untuk kepentingan pribadi," ucap perwira menengah Polri tersebut.

Baca Juga

Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Bangkalan, Pemprov Jatim Siapkan 6 RS Penyangga 

Bahkan, ada tersangka yang menggunakan uang dari hasil membobol kartu kredit WNA tersebut untuk liburan dan membeli hadiah bagi pacarnya.

"Salah seorang tersangka ada yang memakai uangnya membelikan hadiah untuk pacarnya dan berlibur," katanya.

Editor: Maria Christina