2 Desa di Malang Jadi Pilot Project Kawasan Khusus Terpadu Nusantara

SURABAYA, iNews.id – Dua desa di Kabupaten Malang jadi pilot project proggram Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) yang digulirkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dua desa tersebut yakni Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari.
BNPT menggandeng Perhutani dengan melakukan kerja sama pemanfaatan hutan untuk melaksanakan program ini. Program KKTN ini dilakukan melalui pemberdayaan sektor baik pertanian, perkebunan, maupun peternakan.
"Jatim siap mendukung kelancaran dan kesuksesan program KKTN ini. Program ini menjadi salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus proses reintegrasi khususnya bagi eks napiter," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan kerja Kepala BNPT di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (18/11/2021).
Menurut Khofifah, program KKTN akan membawa dampak positif. Sebab, program ini bertujuan memberdayakan kelompok rentan terpengaruh paham terorisme atau radikalisme serta mantan narapidana teroris (napiter), sehingga, diharapkan kelompok ini memiliki skill untuk memulai usaha baik di bidang pertanian, wisata atau UMKM.
"Program ini sangat baik karena seringkali kelompok-kelompok tersebut kesulitan mendapatkan peluang usaha atau pekerjaan. Belum lagi lingkungan sekitar yang cenderung kurang akomodatif menerima mereka kembali pasca menjalani hukuman dan sebagainya," kata Khofifah.
Lewat memberdayakan kelompok-kelompok yang berpotensi rentan terpengaruh paham transnasional serta para eksnapiter ini, lanjut dia, diharapkan mereka merasa negara hadir di tengah-tengah mereka. "Kami berharap lokasi lahan KKTN di Duwet Krajan Malang bisa turut mendukung pengembangan kawasan Bromo-Tengger-Semeru," tuturnya.
Diketahui, program KKTN ini digulirkan di 5 provinsi di Indonesia dengan total 26 kabupaten/kota, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan Sulawesi Tengah. Sementara yang menjadi pilot project program KKTN ini yakni Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kabupaten Malang, Jatim.
KKTN merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak (soft approach) yang mengedepankan kesejahteraan. KKTN ini bertujuan mendorong kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya mampu meminimalisir gerakan radikal terorisme.
Editor: Ihya Ulumuddin