101 Prajurit TNI AL Dicetak Jadi Pasukan Elite, Letjen Suhartono: Saudara Manusia Pilihan

Sedangkan di bawah Pusdikif Kodikmar, yaitu Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) diikuti 43 orang melaksanakan pendidikan Sekolah Khusus Marinir (Sesusmar) Pusdikif.
Letjen TNI Marinir Suhartono menyampaikan, pendidikan Brevet TNI AL yang meliputi pendidikan penerbang, pendidikan calon awak kapal selam, pendidikan penyelam, pendidikan Kopaska dan pendidikan Intai Amfibi Marinir akan dilaksanakan selama 7-18 bulan.
Pati TNI AL yang menyandang Brevet Denjaka ini mengunkapkan, pendidikan brevet TNI AL bertujuan untuk mendidik dan membekali para siswa menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani dan profesionalisme matra laut dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai pasukan khusus TNI AL yang mampu melaksanakan tugas tempur secara tim maupun perorangan.
"Saudara adalah manusia pilihan, prajurit terbaik dari yang terbaik di jajaran TNI AL," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi