10 Fakta Galang Mahasiswa IPB Tewas saat Teliti Pulau Sempu Malang, Nomor 5 Memilukan

4. Galang sering ikut penelitian dan terkenal pintar
Sosok Galang Edhi diungkap oleh ayahnya Isnaryo (66). Mahasiswa berusia 20 tahun ini terkenal dengan seseorang yang suka melakukan penelitian dan sering diajak penelitian oleh pihak kampusnya. Tak heran bila dalam ekspedisi di Cagar Alam Pulau Sempu dia menjadi ketua tim.
"Memang anaknya sering ikut penelitian dari kampusnya, termasuk di Pulau Sempu Malang itu juga dia aktif penelitian sama kampus, akhirnya ikut sama teman-temannya," ucap Isnaryo.
5. Galang ditemukan tewas di hari ketiga
Setelah pencarian hampir dua hari, keberadaan Galang akhirnya ditemukan. Dia ditemukan di kawasan Teluk Semut oleh nelayan setempat dan dilaporkan ke tim pencari gabungan.
"Mendapat info dari nelayan sekitar pukul 07.30 WIB, bahwa ada jenazah di sekitar Teluk Semut," ucap Kepala Basarnas Surabaya Muhammad Hariyadi, Jumat (29/12/2023).
Kemudian tim gabungan melakukan pengecekan ke lokasi dan tiba sekitar pukul 07.50 WIB. Saat ke lokasi memang terdapat jenazah laki-laki yang teridentifikasi merupakan mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono.
"Pada pukul 07.50 WIB, korban berhasil di evakuasi dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 8°26'42.7"S 112°40'51"E. Selanjutnya korban dievakusi menuju ke RSUD Saiful Anwar untuk dilakukan visum," tuturnya.
Lokasi penemuan jasad korban berada di perairan Cagar Alam Pulau Sempu. Lokasinya berjarak sekitar 10 meter dari Dermaga Pantai Sendangbiru, yang membuat tim gabungan melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu.
"Jaraknya dekat dengan dermaga Sendangbiru. Tapi harus menggunakan perahu, karena lokasinya berupa teluk," ucap Kasatpolairud Polres Malang AKP Slamet Subagyo.
6. Sosok religius
Isnaryo, ayah korban mengungkapkan, anaknya terakhir kali berkomunikasi pada 25 Desember 2023. Saat itu Galang berkomunikasi dengan ibunya yang memang intens memantau perkembangan Galang.
"Ya (komunikasinya) minta didoakan, pesannya sudah sampai, semua sehat-sehat, saya nggak tahunya dia jadi ketua kelompok itu," ucap Isnaryo, saat ditemui di RS Saiful Anwar, Malang.
Semasa hidupnya, Galang juga disebut Isnaryo sebagai anak yang rajin beribadah dan terkenal pintar. Sosoknya juga terkenal memiliki kedekatan dengan ibunya. Bahkan ketika datang pertama kali di Pulau Sempu, Malang, ibunya-lah yang dikabari pertama.
"Komunikasi itu tanggal 19 (Desember) sama ibu, komunikasi pertama itu sudah datang di Malang itu. Dia bersama teman-temannya satu kampus. Jadi sudah ada izin dari kampus," katanya.
Editor: Donald Karouw