10 Bencana Alam Terbesar di Indonesia, Nomor 6 Langit Seluruh Dunia Gelap bak Kiamat
5. Gempa Yogyakarta (2006)
Pada 27 Mei 2006, tepat di pagi hari pukul 05.53 WIB, terjadi gempa bumi berkekuatan M5,9 yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya. Orang-orang banyak yang masih dalam kondisi terlelap sehingga mereka terjebak di dalam rumah roboh.
Sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dan 20.000 lainnya terluka. Bangunan dan infrastruktur hancur. Bahkan Candi Prambanan ikut menjadi korban.
Diyakini gempa Yogyakarta menjadi gempa terbesar kedua di Indonesia setelah peristiwa yang menimpa Aceh di tahun 2004. Akibat dari peristiwa gempa 2006, Yogyakarta mulai meningkatkan migasi bencana.
Menteri-menteri penanggulangan bencana se-Asia Pasifik mengadakan pertemuan pada tahun 2012 di Yogyakarta untuk memaparkan pelajaran yang bisa diambil dari gempa 2006 dan deklarasi Yogya ditetapkan sebagai dokumen PBB.
6. Letusan Gunung Krakatau (1883)

Bencana alam terbesar Indonesia yang paling merugikan di dunia yakni letusan Gunung Krakatau. Gunung berapi ini berada di tengah antara Pulau Jawa dan Sumatera. Berkat letusan gunung Krakatau Purba pada 1883, kedua wilayah yang tadinya menyatu tersebut kini terpisah.
Letusan Gunung Krakatu 1883 dipercaya sebagai letusan eksplosif terbesar yang pernah ada sepanjang catatan sejarah Indonesia.
Tepat pada 26 dan 27 Agustus 1883, Krakatau memuntahkan jutaan ton batu, debu, magma hingga material vulkanis. Bahkan letusannya mampu menciptakan gelombang tsunami yang meluluhlantahkan pesisir Lampung dan Banten.
Ledakannya terdengar sampai ke Perth, Australia. Ribuan orang meninggal akibat gelombang panas, tsunami yang menghancurkan pulau-pulau di sekitar Krakatau hingga dampak secara global seperti peningkatan suhu bumi yang mengacaukan cuaca selama bertahun-tahun.
Langit di seluruh dunia bahkan sampai gelap dan terjadi fenomena matahari terbenam yang luar biasa bak hari kiamat.
Editor: Donald Karouw