Apabila semua pemerintahan melakukan transparansi seperti ini, Wali Kota Eri yakin setiap ada kekurangan-kekurangan pasti bisa segera dilengkapi. Laporan dari warga yang disampaikan melalui e-Laksa itu akan dikoneksikan dengan yang ada di Pemkot Surabaya.
"Itu kita akan connect-kan juga dengan laporan-laporan yang ada di tempat kami sehingga bisa connect. Kalau ada kekurangannya bisa dilengkapi," katanya.
Dengan adanya aplikasi e-Laksa, Eri berharap, pelayanan publik di Kejati Jatim dapat semakin meningkat. Bagi dia, aplikasi kemudahan pelayanan publik ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
"Kami sangat mendukung betul. Semoga pelayanan publik dapat semakin meningkat baik di kejaksaan dan Pemkot Surabaya. Ini juga dapat menjadi percontohan bagi daerah lain," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait