Rombongan pejabat BPIP mengunjungi UPT Perpustakaan Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (6/11/2020). (Foto: BPIP).

BLITAR, iNews.id - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono menilai jika generasi penerus bangsa ingin meniru dan meneladani Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno, harus membaca buku. Sebab, sejak usia muda Bung Karno sudah mengenal pemikiran-pemikiran besar dunia maupun pemikiran luhur Bangsa Indonesia melalui membaca buku.

"Sehingga Bung Karno mampu meramu pemikiran-pemikiran besar yang orisinil yang sesuai dengan budaya nusantara termasuk landasan negara kita yaitu Pancasila. Ini bisa dikonstruksi oleh beliau sebagai sebuah konsep ideologi yang sangat fleksibel dan dinamis yaitu pancasila," kata Hariyono saat berkunjung ke UPT Perpustakaan Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (6/11/2020).

Menurut Hariyono, dengan pemikiran yang bersumber dari bacaan-bacaan buku, Bung Karno membangun Indonesia bukan sebagai negara monarki atau kerajaan. Justru, Bung Karno mengubah kerajaan tradisional menjadi negara Indonesia modern yang melayani.

"Dan dengan melayani itulah Bung Karno sebagai penyambung lidah rakyat siap menghamba bagi rakyatnya sendiri," kata Hariyono.

Karena itu, keberadaan perpustakaan Bung Karno ini menjadi sebuah keniscayaan bagi generasi penerus bangsa untuk merawat dan mengembangkannya. Karena tidak mungkin generasi penerus bangsa mengenal dan mengembangkan pemikiran Bung Karno dan cita-cita pendiri bangsa lainnya kalau tidak membaca buku.

Hariyono mengaku bangga dengan UPT Perpustakaan Bung Karno yang sudah melayani layanan online. Diharapkan, layanan ke depan semakin meningkat dan berkembang.

"Mudah-mudahan ke depan buku di perpustakaan ini tidak hanya dibaca di sini. Tapi diunggah secara online. Jadi tidak hanya orang Blitar yang bisa mengakses pemikiran Bung Karno, tapi masyarakat seluruh Indonesia dan dunia," kata Hariyono.

Selain itu, dia juga berpesan agar pengurus perpustakaan memberikan orientasi dan edukasi kepada para pengunjung agar ketika datang ziarah ke makam Bung Karno, tidak hanya sekadar melakukan ritual. Tetapi, bisa singgah ke perpustakaan untuk membaca dan berdiskusi mengenai pemikiran-pemikiran Bung Karno.

"Seperti pesan Bung Karno, jangan kamu awetkan abunya, tapi kembangkan apinya. Pemikiran Bung Karno inilah yang harus kita kembangkan," kata Hariyono.

Dalam kunjungannya ke Blitar ini, Hariyono didampingi oleh sejumlah jajaran dari BPIP, di antaranya yaitu Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Lia Kian dan Plt Deputi Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP Dr Ani Purwanti.

Selain kunjungan ke perpustakaan, rombongan BPIP mengunjungi dan melakukan ziarah ke makam Bung Karno. Kemudian, melaksanakan seminar nasional bertajuk "Advokasi Positif: Menggali Nilai-Nilai Pancasila dari Bumi Bung Karno" di kantor Wali Kota Blitar dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkot Blitar.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network