Saat kejadian mereka mengaku hanya ingin bereuforia saja dan baru satu kali ini melakukan pemukulan truk di jalan raya. "Untuk sementara mereka masih kami periksa sambil menunggu sopir truk yang menjadi korban membuat laporan," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan, Rabu (9/2/2022).
Teguh mengatakan, motif pemukulan kendaraan di jalan raya mereka lakukan hanya untuk eksistensi. Mereka ingin menunjukkan kepada kelompok lain bahwa mereka bisa menggelar konvoi di jalan raya saat malam hari.
"Selain itu, kami belum menemukan motif lain," katanya.
Dia juga mengimbau kepada para pemuda atau warga lainnya untuk tidak melakukan tindakan serupa. Sebab, polisi akan mengambil tindakan tagas atas pelanggaran itu.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait