PONOROGO, iNews.id - Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Ponorogo sukses mengubah limbah styrofoam menjadi bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan. Inovasi ini bahkan sukes mengantarkan Siswa MAN II Ponorogo sebagai juara kedua di ajang sains Internasional di Politeknik Negeri Semarang.
Caranya pembuatan minyak dari limbah styrofoam pun sangat sederhana. Limbah styrofoam itu dicacah menjadi potongan kecil-kecil, lalu dicampur dengan kulit jeruk.
Kedua limbah yang telah tercampur itu kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan dipanaskan. Seperti proses penyulingan, wadah berisi limbah styrofoam dan kulit jeruk itu dipasang selang. Dari selang itulah keluar cairan sejenis yang mudah terbakar.
Salah seorang siswa MAN II Ponorogo Fitra Riza Fadila mengatakan, ide pembuatan minyak dari bahan limbah styrofoam dan kulit jeruk itu didapat dari membaca sejumlah jurnal ilmiah. Setelah itu, dia mencoba mempraktikannya bersama beberapa teman dan berhasil.
"Stayrofoam mengandung styrene dan benzene. Dua zat ini merupakan bahan dasar bahan bakar. Sedangkan kulit jeruk mengandung senyawa yang bisa mempercepat menguraian styrofoam menjadi styrene dan benzene," katanya, Rabu (2/11/2022).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait