Polisi mengungkap kasus ledakan bom bondet di rumah Ketua KPPS, Kusairi warga Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kabupaten Pamekasan. (Foto: Hari Tambayong).

PAMEKASAN, iNews.id- Polisi mengungkap kasus ledakan bom bondet di rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kusairi warga Dusun Timur RT 01 RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kabupaten Pamekasan. Motif kasus tersebut karena dendam.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, keterangan dari MS yang merupakan dalang dari ledakan bom bondet tersebut karena menduga anak korban sebagai informan kasus narkoba. 

“Dari pemeriksaan petugas, motif tersangka MA adalah dendam karena Feri (anak Kusairi) diduga sebagai informan kasus narkoba. Ini yang menjadi alasan untuk melakukan aksi kejahatan tersebut,” ujar Kombes Totok, Jumat (23/2/2024).

Dia menuturkan, selain MS juga menangkap dua pelaku lainnya, yakni MA berusia 30 tahun asal Desa Nyalabu Barat, Pamekasan dan AR berusia 30 tahun, warga Palengaan, Pamekasan.  

"Kedua pelaku yang berperan sebagai pembuat dan eksekutor dijanjikan diberi imbalan sejumlah uang oleh  MA,” ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network