Prianggi mengatakan, ada banyak faktor seseorang memiliki perilaku seks menyimpang, seperti halnya memamerkan alat kelamin. Pertama, karena kurangnya edukasi seks sejak dini, sehingga pelaku lebih puas melakukan seks dengan cara menyimpang seperti itu.
Bahkan yang lebih parah, melakukan aksi pelecehan seksual di jalan raya kepada wanita yang ditemui. "Faktor kedua, pelaku bisa saja pernah menjadi korban pelecehan seksual, sehingga dia melampiaskan dengan melakukan aksi serupa," katanya.
Diketahui, kasus seoarang laki-laki pengendara motor di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti memamerkan alat kelaminnya kepada perempuan penjual susu kedelai. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan mastrubasi dengan sengaja di hadapan korban.
Sebelumnya seoramg perempuan bernisial M juga menjadi korban begal payudara. Sama dengan korban S, dia menjadi korban pelecehan saat berkendara sendiri di jalan.
Kasus begal payudara jalanan mulai terkuak, saat seseorang memposting insiden yang dialami temannta di media sosial. Dia bercerita korban begal payudara merupakan temannya sendiri. Pasca kejadian itu, kini sang teman mulai khawatir jika berkendara sendiri, terutama di jalanan sepi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait