aksi seorang laki-laki pamer alat kelamin di Gresik meresahkan warga. (ilustrasi).

GRESIK, iNews.id - Kasus laki-laki pamer alat kelamin di Gresik menimbulkan keresahan di masyarakat. Pasalnya, kasus tersebut sering terjadi, salah satunya di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti. 

Untuk meminimalisasi hal itu, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UGM) Prianggi Amelasasih, berbagi tips kepada masyarakat agar kasus serupa tidak terulang. 

Beberapa di antaranta yakni tidak merespons balik ketika ada pelaku yang menyimpang. Pasalnya, pelaku mengincar korban, terutama perempuan yang tidak melawan dan takut bicara. 

"Kita cuekin saja, jangan sampai kita perhatikan. Karena pelaku akan suka atau terangsang jika diperhatikan. Apalagi sampai kita takut," kata 

Prianggi mengatakan, pelaku yang memiliki fantasi seks menyimpang, lebih suka melihat korban takut. Bahkan, membuat pelaku lebih berani melakukan aksi yang lebih ekstrem. 

"Bisa saja dia melakukan aksi yang lebih parah lagi. Jika pelaku sampai melakukan hal yang ekstrem, bisa langsung teriak dan melaporkan kepada polisi," katanya. 

Prianggi mengatakan, ada banyak faktor seseorang memiliki perilaku seks menyimpang, seperti halnya memamerkan alat kelamin. Pertama, karena kurangnya edukasi seks sejak dini, sehingga pelaku lebih puas melakukan seks dengan cara menyimpang seperti itu. 

Bahkan yang lebih parah, melakukan aksi pelecehan seksual di jalan raya kepada wanita yang ditemui.  "Faktor kedua, pelaku bisa saja pernah menjadi korban pelecehan seksual, sehingga dia melampiaskan dengan melakukan aksi serupa," katanya. 

Diketahui, kasus seoarang laki-laki pengendara motor di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti memamerkan alat kelaminnya kepada perempuan penjual susu kedelai. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan mastrubasi dengan sengaja di hadapan korban. 

Sebelumnya seoramg perempuan bernisial M juga menjadi korban begal payudara. Sama dengan korban S, dia menjadi korban pelecehan saat berkendara sendiri di jalan. 

Kasus begal payudara jalanan mulai terkuak, saat seseorang memposting insiden yang dialami temannta di media sosial. Dia bercerita korban begal payudara merupakan temannya sendiri. Pasca kejadian itu, kini sang teman mulai khawatir jika berkendara sendiri, terutama di jalanan sepi.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network