Bahkan dikisahkan dalam Kidung Panji Wijayakrama diceritakan serangan dalam perjamuan makan ini telah disiapkan sedemikian rupa oleh Kerajaan Majapahit dibawah Raden Wijaya-nya. Para tentara Tartar ini tak menyangka tentara Majapahit dan Madura melakukan pengkhianatan dan menghabisinya.
Konon di Pura Kediri saat tentara Tartar tengah berpesta merayakan kemenangannya melawan Kediri dan Jayakatwang, serta membagikan hadiah ke tentaranya, secara tiba datang serangan. Kota Kediri dikepung dari utara dan selatan.
Sambil menghadapi serangan dari Majapahit dan Madura, pasukan Tartar menghadang serangan dari selatan. Kemudian mereka bergerak menuju utara mendekati sungai untuk menuju barat, tapi yang terjadi dari barat justru tentara Tartar juga diserbu.
Serangan ini benar - benar tidak sesuai perkiraan. Hal ini membuat pasukan Tartar tak siap dan akhirnya memilih meninggalkan Pulau Jawa. Sedangkan ratusan tawanan dari Daha pun ikut terbawa oleh rombongan tentara Tartar ini.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait