Wajah Gayatri Rajapatni versi artificial intelligence.(Instagram @ainusantara)

Gayatri kecewa Raden Wijaya tidak berusaha menemuinya seorang diri atau menepati janji yang pernah dibisikkan kepadanya di Daha, yakni "menolak semua pinangan sampai kau penuhi takdirmu sebagai istri seorang raja kelak."

Pemulihan kedamaian dan stabilitas negara serta upaya melegitimasi statusnya sebagai pemangku takhta, sungguh-sungguh menyita perhatian Raden Wijaya. Gayatri mulai khawatir bahwa sang pemimpin Kerajaan Majapahit itu sudah tak lagi tertarik pada dirinya.

Namun tak disangka, puncak kemesraan mereka bermula pada ulang tahun Gayatri yang ke-19. Sang kakak, Tribhuwana memutuskan akan mengadakan perayaan besar-besaran untuk Gayatri. 

Tribhuwana berhasil menarik hati Raden Wijaya dengan mengumumkan bahwa selama dua tahun belakangan masyarakat Majapahit telah mengalami tekanan luar biasa.

Kini saatnya merayakan syukuran bagi terbebasnya Jawa dari malapetaka, dan untuk Gayatri yang memasuki usia dewasa. 

Ribuan karangan bunga dirangkai, bunga-bunga dan tanaman-tanaman wangi dipajang berjejer sepanjang aula perjamuan, seperangkat gamelan digelar, dan sebuah jamuan megah dipersiapkan. 

Setelah lama didera penderitaan, ketegangan, dan kegelisahan, rakyat butuh bersenang-senang. Mereka pun melepas lelah, menjadikan malam itu malam sukacita dan penuh kesan. Perayaan itu digelar di bawah bulan purnama.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network