SURABAYA, iNews.id - Tujuh saksi korban dan pelapor kasus dugaan pencabulan oleh pemilik Sekolah SPI Batu telah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. Penyidik Polda Jatim juga akan melanjutkan pemeriksaan dengan delapan saksi korban baru dalam kasus ini.
Perwakilan Komnas Perlindungan Anak (Komnas) PA, Riri, mengatakan, ada 15 saksi korban yang disiapkan untuk memberi keterangan kepada penyidik. Sebagian besar dari mereka merupakan siswi yang telah lulus dari SPI.
Riri mengatakan, ketujuh saksi korban dimintai keterangan penyidik perihal aktivitas pelecehan seksual yang mereka alami. "Ketujuh saksi sudah di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Tentang aktivitas pelecehan serta kekerasan," katanya, Kamis (3/6/2021).
Hari ini pemeriksaan masih akan berlanjut untuk delapan saksi korban lainnya. Selain itu, pihaknya juga akan mendampingi para korban yang rencananya akan dilakukan visum. "Jadwalnya Kamis (3/6/2021) hari ini. Kami akan menunggu hasilnya," katanya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Polda Jatim karena telah merespons cepat laporan Komnas PA terkait dugaan kejahatan seksuak anak tersebut. Dia berharap, kasus ini segera bisa diusut tuntas dan kejahatan serupa bisa dihindari.
Sebelumnya, Polda Jatim juga telah membentuk tim khusus dan hotline pengaduan untuk para korban pelecehan seksual di Sekolah SPI. Hotline dibuka untuk memberi peluang bagi korban lain untuk melapor.
Diketahui, Komnas PA melaporkan pemilik Sekolah SPI atas dugaan pencabulan anak. Berdasarkan pendataan Komnas PA, lebih dari 25 siswi menjadi korban pencabulan terduga pelaku berinisial JE. Kasus kejahatan tersebut berlangsung sejak 2009 silam.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait