"Ini malah menimbulkan kecurigaan warga. Apa ada yang tidak beres sehingga akses dan pagar rumah dinas harus ditutup," katanya.
Bila tujuannya untuk mengantisipasi dampak aksi demo, unjuk rasa Omnibus Law dan terkait Habib Rizieq sudah selesai, sehingga tak perlu ditutup seperti ini.
Fathoni berpandangan bahwa selama ini Risma mencitrakan diri sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Namun di akhir periodenya justru mengambil jarak dengan.
Anggota Komisi A ini menjadi saksi kalau rumah dinas wali kota sejak jaman Wali Kota Cak Narto tidak pernah ditinggikan dan ditutup seperti sekarang.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait