Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membuka Sekolah Kebangsaan di Lanudal Juanda, Rabu (22/2/2023). (Foto: Antara)

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, Sekolah Kebangsaan bertujuan untuk membentuk karakter para remaja di Kota Pahlawan. Dia menyatakan, para remaja yang mengikuti Sekolah Kebangsaan bukan anak-anak nakal.

"Di sini bukan anak-anak yang terjaring razia, di sini bukan anak-anak nakal. Tapi di sini adalah anak-anak hebat yang punya kemampuan luar biasa," kata Eri Cahyadi saat membuka Sekolah Kebangsaan di Lanudal Juanda, Rabu (22/2/2023).

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Surabaya, Eddy Christijanto, mengatakan para remaja akan diajarkan dasar-dasar kepemimpinan seperti cinta tanah air, kedisiplinan, dan ideologi Pancasila selama mengikuti Sekolah Kebangsaan.

Eddy menjelaskan, remaja yang ikut pada gelombang pertama Sekolah Kebangsaan ada 57 remaja. Jumlah itu meliputi 50 siswa laki-laki dan tujuh perempuan yang terdiri dari SMP-SMA di Surabaya.

"Yang awalnya total ada 77 peserta, kini menjadi 57. Ada sebagian peserta yang tidak bisa ikut, karena sedang melaksanakan ujian praktik. Seperti sekolah SMK itu kan ada ujian praktik, sehingga mereka tidak bisa ikut," kata dia


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network