Seorang santri Ponpes An Nur 2 Malang menjadi korban penganiayaan temannya. (Foto: Ilustrasi/Ist)

MALANG, iNews.id – Seorang santri di pondok pesantren (Ponpes) An-Nur 2 Bululawang, Kabupaten Malang babak belur diduga dianiaya temannya.

Akibat penganiayaan itu, korban berinisial DFA (12) warga Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mengalami beberapa luka di bagian wajahnya bahkan tulang hidung patah.

Ayah korban, Abdul Aziz menuturkan, kejadian penganiayaan yang dialami anaknya terjadi Sabtu, 26 November 2022 lalu. 

Saat itu berawal dari firasat tak enak dari istrinya yang juga ibu korban, yang lantas menjenguk DFA di Ponpes An-Nur 2. Setibanya di Ponpes, diketahui ternyata DFA tengah mengalami beberapa luka di bagian wajahnya.

"(Sama istri saya) didatangi di kamarnya, dan teman-temannya segera karena takut istri saya tahu, darahnya dibersihkan, pakai satu gayung di badannya, setelah itu baru bertemu istri saya," kata Abdul Aziz di Polres Malang, usai mediasi dengan terduga pelaku dan pihak Ponpes An-Nur 2, Senin (2/1/2023).

Dia menuturkan, melihat anaknya mengalami beberapa luka lebam dan berdarah dengan posisi tergeletak, istrinya akhirnya menghubungi dirinya melalui sambungan telepon video. Melihat luka yang dialami anaknya, Abdul Aziz akhirnya langsung menjemput istri dan anaknya, lantas membawa anaknya ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Langsung saya larikan ke RSSA, pada sabtu, 26 november 2022. Saya larikan ke sana, kemudian saya bikin laporan polisi di sini (Polres Malang). Kemudian saya minta visum. Kemudian, dalam sekitar 10 hari hasil visumnya sudah terbit," ucap dia.

Dari hasil pemeriksaan itu ternyata selain luka lebam di kedua mata anaknya, korban juga mengalami luka benjol di kepala, dahi, dan sekujur tubuhnya lebam. Bahkan tulang hidung DFA pun dari hasil pemeriksaan medis melalui CT Scan dikatakan dokter mengalami patah.

"Dari situlah kemarahan saya memuncak. Karena ini adalah penyiksaan terhadap anak saya. Jadi ini bukan lagi bullying, perundungan, bukan. Ini penyiksaan," ungkapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network