Sejumlah saksi polisi mengungkapkan detik-detik mencekam Tragedi Kanjuruhan dalams idang lanjutan di PN Surabaya, Kamis (19/1/2023). (Foto: MPI/Lukman Hakim)

Eka tidak membantah jika ada anggota yang membawa senjata gas airmata atau gas gun. Pembawa gas gun biasanya anggota Brimob. Setelah mendapat pengarahan, kira-kira pukul 20.00 WIB, pertandingan baru dimulai. Penonton berjubel memasuki stadion. “Hingga jeda babak pertama pukul 21.00 WIB, masih terlihat ada penonton yang hendak memasuki stadion,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, panitia bagian tiket pun melakukan buka tutup pintu, meski stadion sudah diperkirakannya penuh. Artinya, penonton sudah berada di area tangga. 

Sekitar pukul 22.00 WIB, pertandingan selesai. Eka diminta oleh atasannya untuk berkumpul di lobi stadion untuk membuat barikade agar official dan pemain bisa keluar stadion.

Eka menambahkan, sekitar 5 menit sebelum laga usai, dia mendapatkan perintah dari Kapolsek Pakis untuk menuju ke lobi. 

Di sana Eka diminta melakukan penyekatan barikade untuk pengamanan pemain Persebaya yang akan meninggalkan stadion. 


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network