JAKARTA, iNews.id - Profil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Perempuan kelahiran Surabaya 19 Mei 1965 ini dikenal sebagai aktivis perempuan yang mumpuni, memiliki karir cemerlang di dunia politik dan punya prestasi mentereng.
Namanya dikenal pada catur perpolitikan dalam negeri semenjak dia membawakan pidato terkait pernyataan sikap Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP) dalam Sidang Umum MPR 1998 silam yang membahas tentang Orde Baru dalam ajang formal nasional setingkat Sidang Umum MPR.
Keberanian, sekaligus kecerdasan yang dimiliki oleh Khofifah dalam mengritik rezim Orde Baru yang tengah berkuasa menjadikan sosoknya sebagai politisi yang disegani di tanah air.
Khofifah mengawali karir politik pada tahun 1992 saat masih berusia 27 tahun. Saat itu dia menjadi anggota DPR-RI dari perwakilan Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) periode 1992-1998.
Namun saat rezim Orde Baru berhenti, dia mulai lengser dari PPP dan berpindah haluan ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Khofifah juga ternyata pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan di era presiden Indonesia ke-4, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena ia menjabat hanya selama 2 tahun saja dari tahun 1999 hingga tahun 2001.
Di tahun 2019, dia maju mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Timur (Jatim) bersama Emil Elestianto Dardak dan memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait