SURABAYA, iNews.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara langsung santunan ganti rugi bagi pemilik kendaraan bermotor yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa ricuh di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada 29–30 Agustus 2025 lalu. Setiap korban mendapat kompensasi senilai Rp20 juta per unit motor.
Dari total lebih 25 motor yang terbakar, 22 di antaranya merupakan kendaraan dinas dan pribadi milik aparat kepolisian, sementara 3 lainnya milik warga sipil, termasuk pegawai tidak tetap di lingkungan Pemprov Jatim.
"Saya berharap santunan ini bisa meringankan beban korban serta menjadi pengingat agar semua pihak tetap menjaga kondusivitas Jawa Timur," kata Khofifah usai apel pagi bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (8/9/2025).
Khofifah mengajak seluruh pegawai tetap solid dan fokus menjalankan tugas, pasca peristiwa ricuh yang sempat terjadi di area Grahadi.
Salah satu penerima bantuan, Erwin Sugiarta, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah. Motor miliknya yang terbakar merupakan sarana utama untuk mencari nafkah sehari-hari.
“Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Gubernur atas bantuan ini. Motor itu aset saya untuk bekerja,” ujar Erwin.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait