Farman menambahkan, video yang viral beberapa waktu lalu tersebut langsung mendapat respons dari Istana. Kemudian pihak Istana menghubungi Kepala Divisi Hubinter Mabes Polri Irjen Krishna Murti untuk menelusuri kejadian ini.
"Lalu Hubinter meminta tolong kepada Bapak Kapolda Jatim untuk mencari pelakunya dan Kapolda Jatim memerintahkan kami di Ditreskrimsus untuk mencari dan menangkap pelakunya," katanya.
Farman juga menjelaskan bahwa pelaku TPPO dalam kasus ini juga sudah ditangkap. Saat ini, kasusnya tengah disidik dan terus didalami.
Diletahui, video dua TKI telantas di Myanmar viral di media sosial. Pada video itu, kedua TKI mengaku disekap dan dianiaya. Karena itu, mereka meminta tolong ke Presiden Jokowi pada Mei 2023.
Selain itu, kedua TKI tersebut mengaku telah ditipu oleh sebuah agen penyalur pekerja migran.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait