Wakil Ketua DPRD Jatim itu menilai duet partainya dengan Gerindra akan cukup untuk memenuhi presidential threshold 20 persen. Meski demikian, kader di bawah menyerahkan sepenuhnya kepada DPP dan akan tunduk begitu ada keputusan final.
"Saya pikir itu hal positif karena kalau PKB saja secara presidential threshold tidak mencukupi 20 persen. Secara otomatis harus melakukan koalisi. Maka, dengan siapa pun kami siap, yang penting dengan kesepakatan antarpengantar," tuturnya.
Diketahui dukungan bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kembali muncul. Kali ini Prabowo diduetkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan duet tersebut pertama kali disuarakan relawan Barisan Prabowo-Gus Muhaimin. Mereka mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar maju sebagai Capres dan Cawapres 2024.
Koordinator Barisan Prabowo-Gus Muhaimin, Rahmat Ari Andi menjelaskan, sosok yang mampu membawa Indonesia pascahantaman pandemi Covid-19 itu berada di pundak Prabowo dan Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait