Melihat kondisi ini, ibu guru korban langsung menangis iba. Para guru segera membawa korban ke puskesmas.
"Awalnya, anak itu masuk (sekolah) di kepalanya ada darah tapi sudah kental campur rambut terus didampingi oleh ibu guru saya dampingi juga saya tunggu pengakuannya, ternyata (katanya) terbentur jatuh, tidak mengaku. Akhirnya dibawa ke puskesmas ya terungkap di situ," ujar Kepala SD Batankrajan, Abdul Soleh, Selasa (11/3/2025).
Dia menuturkan, para guru kemudian membawa korban ke Polsek Gedeg dan melakukan visum di Rumah Sakit (RS) RA Basuni, Kecamatan Gedeg.
Setelah laporan diterima, personel Polres Mojokerto Kota bergerak cepat menangkap pelaku di rumahnya. Pelaku kini telah ditahan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Mojokerto Kota.
"Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," kata Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Haryono.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait