Dekan FISIP Universitas Brawijaya Anang Sujoko. (Humas FISIP UB / istimewa)

MALANG, iNews.id - Dekan FISIP Universitas Brawijaya (UB) Anang Sujoko menyebut penyebab dosen Habibi Subandi sempat hilang kontak karena persoalan keluarga. Selain masalah keluarga, ada faktor tugas berlebih yang juga menjadi penyebabnya.

"Yang bersangkutan itu memiliki beban yang menurutnya overload. Apalagi juga ada tambahan permasalahan keluarga," ujar Anang Sujoko, Rabu (3/7/2024).

Akumulasi inilah yang memberikan tekanan psikologis kepada Habibi Subandi sehingga dia membutuhkan ketenangan dalam menentukan sikap. Terlebih yang bersangkutan juga sedang melakukan tugas belajar di luar.

"Ini kemudian ada kombinasi yang beberapa hal menyebabkan tekanan psikologis, yang membuatnya kadang-kadang di luar ekspektasi kita pada umumnya bagi seorang dosen," katanya.

Menurutnya, pihak kampus menegaskan tidak akan memberikan sanksi indisipliner bagi yang bersangkutan. FISIP UB justru akan memberikan pendampingan secara psikis agar Habibi bisa keluar dari tekanan psikologis karena secara kinerja sebagai dosen, dia dikenal bagus.

"Yang bersangkutan itu secara kinerja bagus. Tetapi ada beban yang menurut yang bersangkutan overload. Untuk hal ini sepertinya ini ada sesuatu yang lain, yang butuh penanganan pada bicara aspek psikologis," ucapnya.

Anang menuturkan, Habibi berusaha mencari ketenangan sehingga tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi nyaris satu bulan.

"Yang bersangkutan tidak aktif di kampus tanpa pemberitahuan itu bukan karena faktor sifatnya melarikan diri atau indisipliner, tapi ada faktor-faktor lain," katanya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network