SURABAYA, iNews.id - Menantu mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo, Bayu Airlangga, memutuskan mundur dari Partai Demokrat. Keputusan mengejutkan itu diambil setelah dia gagal terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
Pada pernyataannya, Bayu Airlangga mengaku kecewa dan merasa dizalimi oleh DPP Partai Demokrat. Pasalnya, DPP tidak bersikap demokratis dengan mengabaikan suara mayoritas di bawah.
Dia menegaskan, ketika dirinya dan sejumlah pendukung dizalimi, maka tidak ada pilihan lain selain mundur dari partai. Dia mengingatkan bahwa, saat pembukaan Musda, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjanjikan proses secara demokratis. Namun kenyataan berbeda.
Profil Bayu Airlangga
Bayu Airlangga merupakan putra dari mantan Kepala BPN Jawa Timur Gede Ariyuda yang kini bergabung dengan Partai Nasdem. Dia menikah dengan putri bungsu mantan Gubernur Jatim Soekarwo, Kartika Prawitasari.
Pertamuan ini juga menjadi awal Bayu Airlangga terjun di dunia politik. Mengikuti jejak sang mertua, Bayu bergabung dengan Partai Demokrat dan duduk sebagai Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim.
Kiprahnya di organisasi kepemudaan Demokrat rupanya kian memantapkan Bayu untuk terjun ke politik lebih dalam. Itu sebabnya, pada Pemilu 2019 dia maju sebagai calon legilstif untuk DPRD Jawa Timur.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait