Salah seorang korban fetish mukena AR seusai melapor ke Polresta Malang, Jumat (20/8/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada).

Tak hanya itu, beberapa unggahan D di media sosial tersebut juga diketahui mengandung unsur yang merendahkan dan melecehkan perempuan, termasuk para model yang pernah terlibat di sesi pemotretannya. 

"Saat ini yang terkumpul jadi korban ada 10 yang terkumpul di grup. Cuma. kalau keseluruhan ada puluhan yang kami belum tahu," katanya. 

AR mengatakan, untuk foto yang diunggah sebenarnya tidak ada masalah. Hanya saja ada tulisan-tulisan D di Twitter yang dinilai tidak pantas dan melecehkan. 

Dia juga mengatakan, belum puas dengan permintaan maaf yang disampaikan terduga pelaku. Sebab dia dan beberapa korban lainnya belum yakin bahwa file foto-fotonya sudah dihapus, sebagaimana video klarifikasi terduga pelaku D. 

"Kami masih belum puas, masa cuma minta maaf aja. Harapannya pihak kepolisian bisa cepat menemukan dan mendapat hukuman setimpal agar jera," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network