Husnul mengatakan, penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Malang didominasi oleh individu-individu yang melakukan pengetesan Covid-19. "Klaster keluarga hampir tidak ada. Jadi memang ada kasus baru yang tidak di klaster keluarga, tapi di individu," katanya.
Menurut Husnul, untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 masyarakat perlu diingatkan kembali untuk membatasi mobilisasi yang terus meningkat.
"Jadi satu memang membatasi pergerakan. Karena bagaimanapun juga Covid-19 itu menular, menyebar, terpapar kalau terjadi pergerakan atau pertemuan satu denganyang lain. Maka stay at home adalah yang paling efektif," ujarnya.
Diketahui, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah terkonfirmasi kasus positif Covid-19 hingga Senin malam 26 April 2021 ada 6.301 kasus. Dari jumlah kasus tersebut 5.691 orang terkonfirmasi sembuh, 576 pasien meninggal dunia, dan 34 pasien masih dalam pemantauan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait