PONOROGO, iNews.id - Masjid Tegalsari Ponorogo termasuk salah satu masjid kuno dan tertua di Indonesia. Masjid ini didirikan sekitar abad ke-18 oleh Kyai Ageng Muhammad Besari, seorang ulama kondang yang menyebarkan agama Islam di Ponorogo dan sekitarnya.
Berdasarkan referensi yang tertulis di website Disbudparpora Ponorogo, sosok Kyai Ageng juga berperan dalam babat Desa Tegalsari dan mendirikan pesantren Gebang Tinatar atau Pesantren Tegalsari.
Sejumlah tokoh seperti Susuhunan Pakubuwono II (Raja Surakarta), Ronggowarsito (pujangga/sastrawan Jawa), Kyai Abdul Manan Dipomenggolo (pendiri Pesantren Tremas Pacitan) pernah menuntut ilmu sebagai santri maupun mendapatkan pengaruh dari Tegalsari. Bahkan H.O.S Tjokroaminoto, serta Trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan keturunan dari silsilah Kyai Ageng Muhammad Besari.
Kyai Ageng Muhammad Besari memiliki silsilah keturunan dari Majapahit dan dari Nabi Muhammad SAW. Di mana keturunan Majapahit berasal dari ayahnya yakni Ki Ageng Anom Besari atau Ki Ageng Grabahan dari Dusun Kuncen, Caruban Madiun.
Sedangkan keturunan Nabi Muhammad SAW didapat dari ibunya yakni Nyai Anom Besari atau Nyai Ruqiyah yang nasabnya sampai kepada Rasulullah SAW melalui garis Sayyidati Fatimah Az-Zahra.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait