Setelah masuk, lanjut Roy, Persebaya hanya punya waktu 5 menit, lalu keluar dari ruang ganti untuk dievakuasi menuju kendaraan rantis. Meski begitu situasi belum aman. Sebab, massa di luar stadion juga melemparkan benda ke arah mobil rantis yang didalamnya terdapat pemain dan official Persebaya.
"Beruntung evakuasi dengan kendaraan rantis berhasil, meski ada kaca kendaraan rantis pecah," ujarnya.
Roy Adriles menambahkan, selama perjalanan sebelum meninggalkan stadion, beberapa mobil polisi juga terlihat rusak. "Suasananya juga kacau," kata Roy saat kuasa hukum terdakwa memberikan pertanyaan dalam persidangan.
Diketahui, selain mendengarkan kesaksian dari manajer dan official Persebaya, sidang juga memutar video saat terjadi kerusuhan di lapangan Kanjuruhan Malang. Pada video terlihat tim persebaya berlindung dari lemparan dari arah penonton.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait