Kerajaan Galuh pertama dipimpin oleh Raja Dewa Niskala, yang kedua dipimpin oleh Raja Susuktunggal. Raja Dewa Niskala dan Raja Susuktunggal ini memiliki gelar yang sama.
Ulah Dewa Niskala menikah dengan perempuan Majapahit dianggap telah melanggar perjanjian. Sebab saat Kerajaan Sunda Galuh telah menyepakati masyarakat Sunda, tidak boleh menikah dengan masyarakat Jawa, khususnya Majapahit setelah terjadi Perang Bubat.
Pelanggaran ini membuat Raja Susuktunggal melampiaskan kemarahannya dengan bertarung melawan Raja Dewa Niskala karena dianggap melanggar janji dan merusak harga diri.
Agar peperangan tidak berlanjut, akhirnya Dewan Penasihat kedua kerajaan saling bertemu, dan membuat kesepakatan yang saling menguntungkan.
Jalan perdamaian ditempuh dengan pengangkatan penguasa baru yakni bernama Jayadewata atau sering dikenal dengan Prabu Siliwangi
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait