Pelaku MQ, ayah yang membunuh anak kandung berusia 9 tahun di Gresik tak menyesali perbuatannya. (Foto: iNews/Agus Ismanto)

“Anak kecil tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya," kata pelaku.

Bahkan, lanjut pelaku, dirinya menyinggung bila istrinya selaku ibu anaknya tidak pantas masuk surga. Karena, istrinya itu didapatinya kerap gonta-ganti pasangan. 

"Istri saya tidak pantas masuk surga, makanya tidak saya habisi. Biarkan dia lari dengan dosa-dosanya," kata pelaku. 

Apa pun alasannya, prilaku biadab pelaku tidak dibenarkan. Karena itu, muncul dugaan bila pelaku melakukan aksinya karena mengalami depresi. Terungkap, bila kehidupan pelaku dengan istrinya tidak harmonis. 

Pelaku mengaku, bila bertemu dengan istrinyan di salah satu rumah hiburan di Surabaya. Saat itu, istrinya, DS, menjadi pemandu lagu. Karena, sering bertemu, akhirnya keduanya bersepakat menikah.

Bahkan, terungkap pula, bila sebelum kejadian, stres berat dialami pelaku. Karena, DS, berniat aktif kembali sebagai pemandu lagu di rumah karaoke di Surabaya.

Selain itu, pelaku merupakan pecandu. Bahkan, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan menjelaskan, bila berdasar data, pelaku pernah ditahan atas kasus narkoba. Sekitar 2021 baru keluar dari tahanan. 

“Secara keseluruhan, kami masih mendalami atas kondisi kejiawaan pelaku,” katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network