Warga Putat Lor baru tahu, saat aksi biadab pelaku pada Sabtu (29/4/2023) pagi. Saat itu, istrinya, DS, sejak dua hari sebelumnya pergi kerja di Surabaya. Tidak diketahui, perginya. Hanya pelaku menyebut, bila istrinya itu gonta-ganti pasangan.
Informasinya, pelaku tega menghabisi nyawa putrinya, tepat pukul 04.30 WIB. Nyawa bocah yang masih duduk kelas 2 SD itu, ditusuk beberapa kali. Darah mengucur deras, anak semata wayangnya pun tewas tak tertolong.
Usai membunuh putrinya, pelaku langsung melarikan diri. Beruntung petugas dengan cepat menemukan pelarian pelaku. Dia kemudian diamankan di Polsek Menganti Gresik. Dan, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penanganan kasus ditarik ke Mapolres Gresik.
Atas peristiwa itu, terungkaplah alasan pelaku tega membunuh anaknya. Pelaku menyatakan, bila tidak tega anaknya yang dibully teman-temanya. Sebab, istrinya, DS, sebagai ibu anaknya, berkali-kali memasang story di sosmed bersama laki-laki lain.
Selain itu, pelaku punya keyakinan nyeleneh, bahwa anak-anak yang meninggal akan masuk surga. Karena belum dewasa, sehingga dia memastikan anaknya, AZ, masuk surga.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait