BANGKALAN, iNews.id - Konflik pemilihan kepala desa di Desa Bator, Kecamatan Bangkalan, semakin memanas. Terbaru, tiga orang pendukung calon kepala desa dibacok celurit.
Satu korban tewas dalam insiden beradarah ini. Sementara dua lainnya kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pembacokan itu bermula setelah ketiga korban pulang dari dari Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Bangkalan. Saat itu, ketiga korban bersama pendukung calon salah satu kepala desa menggelar protes ke kantor dinas.
Ketiga korban pulang dengan menaiki mobil bersama para pendukung yang lain. Nahas, saat sampai di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, mobil korban dipepet dan diadang mobil pelaku.
Seketika, para pelaku turun dan meminta ketiga korban keluar dari mobil. Tanpa banyak kata, ketiga korban langsung disabet dengan celurit dengan sadis.
Sabetan celurit itu pun membuat ketiga korban terkapar bersimbah darah. Sementara para pelaku langsung kabur menggunakan mobil.
Peristiwa pembacokan itu langsung dilaporkan aparat kepolisian dan dilakukan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya, ketiga korban merupakan pendukung salah satu calon kepala desa. Polisi juga memastikan bahwa pelaku merupakan pendukung lawan korban.
"Kami masih selidiki, termasuk memburu para pelaku. Korbannya ada tiga, semuanya dari Klampis. Nanti kami update ya," katanya," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya.
Bangkit juga memastikan bahwa peristiwa pembacokan murni dilatarbelakangi konflik pilkades.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait