MADIUN, iNews.id - Salah satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021) dini hari, merupakan warga Kota Madiun, Jawa Timur. Dia adalah Serda Diyut Subandriyo (37).
Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) itu tinggal di Jalan Salak, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Saat ini, keluarga masih terus berharap dan berdoa agar kapal selam dan para awak kapal segera ditemukan.
Istri Serda Diyut, Helen mengatakan, suaminya sempat pulang ke Kota Madiun pada hari Kamis (14/4/2021), kemudian kembali ke Surabaya pada Minggu (18/4/2021) malam. Pada saat itu, dia ikut mengantar Diyut ke terminal untuk kembali bertugas.
Sebelum berangkat naik bus, Serda Diyut sempat menyampaikan firasat tidak enak untuk berlayar kali ini. Bahkan, dia berkali-kali minta didoakan. Namun, sebagai istri, Helen menguatkan suami agar tetap menjalankan tugas yang telah diberikan satuan.
"Kemarin waktu mau layar itu cuma bilang, minta doanya, ya, Nda. Itu diucapkan berkali-kali oleh Pak Diyut sebelum berangkat dan tidak biasanya ia seperti itu," kata Helen ketika ditemui di rumahnya, Kamis (22/4/2021).
Menurut Helen, kontak terakhir dengan suaminya pada hari Selasa (20/4/2021), sekitar pukul 22.00 WIB melalui pesan WhatsApp. Setelah itu, dia berniat membangunkan sahur sang suami. Namun, pesan WhatsApp hanya centang satu atau belum terkirim.
"Rabu dini hari mau bangunin sahur dengan kirim pesan WA sudah centang satu. Setelah itu, dapat kabar jika KRI Nanggala dilaporkan hilang," kata Kepala MI Darul Ulum Kota Madiun itu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait