Setelah sekian lama tak bekerja, Mbah Soleh mendapat kesempatan belajar memijat. Berbekal ilmu memijat, Mbah Soleh sering mendapat panggilan untuk memijat.
"Kalau pijat capek biasa, saya tidak melayani. Saya memijat pasien yang sakit seperti panas, batuk-batuk dan sejenisnya," kata pria yang tampil memakai kaca mata hitam ini.
Di usianya yang sudah uzur, Mbah Soleh masih mampu memijat pasien-pasiennya. Banyak yang minta tolong untuk memijat hingga Mbah Soleh bisa membiayai anak-anaknya kuliah dan membeli tanah.
Sempat tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19, Mbah Soleh bersama istri tercinta, Mbah Putinah bisa berangkat tahun ini.
"November 2022 tahun lalu, saya dan istri berkesempatan berangkat umroh atas bantuan anak-anak. Tak disangka tak dinyana Mei 2023 saya berangkat lagi ke Tanah suci untuk berhaji. Jadi dalam waktu 6 bulan ini saya ke tanah suci dua kali, " tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait