Makam KH Muhammad Amin Musthofa di Desa Dagan, Solokuro, Lamongan, Jatim (Istimewa)

Kiai Amin menjadi salah satu ulama yang gigih memperjuangkan kemerdekaan dan melawan penjajah. Dia terpanggil ke jalan jihad bersama saudaranya KH Ahmad Muhtadi Musthofa, dalam mengusir penjajah Belanda dari Kota Lamongan.

Kiai Amin memiliki semangat heroik dan terlibat langsung dalam perang 10 November di Surabaya, bahkan berkat keberaniannya dia dipercaya sebagai pemimpin Laskar Hizbullah untuk wilayah pantura Lamongan, Tuban, dan Gresik.

Menurut cerita di kalangan santri-santrinya, putra ketujuh dari KH Musthofa Kranji Kecamatan Paciran ini kebal senjata, sehingga untuk melumpuhkannya sangat sulit bahkan sering tidak terlihat oleh kasat mata.

Atas kehebatannya, dia pun diberi tugas mempertahankan Lamongan dari serangan penjajah Belanda, tepatnya di Surabaya wilayah utara. Kiai Amin juga pernah belajar di Mekkah Arab Saudi itu juga menguasai beragam kitab kuning warisan pendahulunya.

Selain berani dan dikenal kebal, Kiai Amin juga seorang penghafal Alquran yang mampu menguasainya dalam waktu singkat. Tak heran jika banyak santri kala itu bukan hanya mendalami agama tetapi juga ingin menuntut ilmu kanuragan.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network