JAKARTA, iNews.id - Warga Lamongan, Jawa Timur, pasti tidak asing dengan Kiai Amin. Kiai yang memiliki nama lengkap KH Muhammad Amin Musthofa ini merupakan seorang ulama pejuang kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Kiai Amin Musthofa lahir pada tahun 1910 M di Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dia merupakan putra KH Musthofa Abdul Karim yang juga pendiri Pondok Tarbiyatut Tholabah Kranji dan Nyai Hj Aminah binti KH Moh Sholeh Tsani dari Gresik.
Kiai Amin merupakan anak ketujuh dari 10 bersaudara. Saudaranya terdiri dari dua perempuan dan delapan laki-laki. Dua di antaranya meninggal di waktu kecil yaitu anak pertama dan terakhir.
Dua orang perempuan yakni Maryam dan Sofiyah. Sedangkan kelima saudara laki-lakinya adalah Kiai Abdul Karim, Kiai Moh Sholeh, Kiai Ahmad Muhtadi, Kiai Abdur Rahman, dan Kiai Abdullah.
Di usianya yang relatif muda, 24 tahun, Kiai Amin mendirikan dan mengasuh Pondok Pesantren Al Iman wal Islam yang kemudian dikenal dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin Tunggul. Ponpes ini kini berkembang pesat.
Sebelum mendirikan pesantren, Kiai Amin telah menimbah ilmu di beberapa pondok pesantren, yakni di Tebuireng, Termas, Ngeloh, Sepanjang, Kediri dan Maskumambang. Dia bahkan bermukim di Mekkah pada tahun 1936.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait